Venezuela Memperpanjang Penggunaan 100-Bolivar Bill untuk Menghentikan Penjarahan, Kerusuhan Presiden Venezuela Nicolas Maduro diperpanjang penggunaan tagihan 100 bolivar bangsa sampai 2 Januari setelah keputusan pemerintah untuk menarik denominasi catatan yang terbesar dari peredaran meninggalkan negara kekurangan uang, memicu protes kekerasan dan penjarahan. Keputusan Maduro untuk memperpanjang penggunaan tagihan paling banyak digunakan datang sebagai presiden mengatakan catatan pengganti yang lebih tinggi-denominasi yang tidak tersedia karena tiga pesawat mengangkut mereka ke negara itu "korban sabotase internasional." Dia tidak memberikan rincian dugaan sabotase . Sejak pengumuman mengejutkan Minggu lalu bahwa hampir semua catatan 100-bolivar sedang dipanggil oleh pemerintah untuk memerangi penimbunan mata uang sehingga tidak berharga yang perlu ditimbang untuk dibelanjakan, adegan sehari-hari minggu lalu dari orang frustrasi berkerumun bank dan teller otomatis mesin untuk deposit tagihan memuncak Jumat kesal mengucapkan menyusul pengumuman Maduro ini Kamis bahwa uang baru akan terlambat. kerusuhan Meletus Kekerasan meletus pada hari Jumat dan Sabtu di setidaknya enam kota, termasuk Maracaibo, di mana polisi meletakkan penjarahan dekat sebuah gedung bank, dan negara selatan-timur Bolivar, di mana massa menjarah beberapa bisnis. Di Bolivar, orang melakukan kerusuhan di ibukota, Ciudad Bolívar, dan kota-kota pertambangan El Callao, Tumeremo, Santa Elena dan Guasipati. Seorang anak berusia 15 tahun meninggal di El Callao dan setidaknya 115 bisnis lokal dijarah, dilaporkan Correo del Caroni. Gubernur Rangel Gomez mengatakan 135 orang telah ditangkap dan Garda Nasional akan dikerahkan. Jam malam dipesan di Ciudad Bolivar. inflasi tiga digit telah memberikan 100-bolivar tagihan berharga, dan bank sentral telah memerintahkan pencetakan catatan baru dari perusahaan luar negeri. pemerintah berjanji tagihan baru akan beredar pada hari Kamis, tapi gagal untuk menyampaikan. Maduro mengatakan pada sebuah reli di Caracas, Sabtu: "Kami adalah korban dari sebuah sabotase internasional sehingga tagihan, yang siap, tidak dapat dikirimkan ke Venezuela ''. Dia juga diperpanjang sampai 2 Januari penutupan perbatasan dengan Brasil dan Kolombia, di mana ia mengatakan tagihan bisa diselundupkan.

Venezuela Memperpanjang Penggunaan 100-Bolivar Bill untuk Menghentikan Penjarahan, Kerusuhan

SEPUTAR INFO - Presiden Venezuela Nicolas Maduro diperpanjang penggunaan tagihan 100 bolivar bangsa sampai 2 Januari setelah keputusan pemerintah untuk menarik denominasi catatan yang terbesar dari peredaran meninggalkan negara kekurangan uang, memicu protes kekerasan dan penjarahan.

Keputusan Maduro untuk memperpanjang penggunaan tagihan paling banyak digunakan datang sebagai presiden mengatakan catatan pengganti yang lebih tinggi-denominasi yang tidak tersedia karena tiga pesawat mengangkut mereka ke negara itu "korban sabotase internasional." Dia tidak memberikan rincian dugaan sabotase .

Sejak pengumuman mengejutkan Minggu lalu bahwa hampir semua catatan 100-bolivar sedang dipanggil oleh pemerintah untuk memerangi penimbunan mata uang sehingga tidak berharga yang perlu ditimbang untuk dibelanjakan, adegan sehari-hari minggu lalu dari orang frustrasi berkerumun bank dan teller otomatis mesin untuk deposit tagihan memuncak Jumat kesal mengucapkan menyusul pengumuman Maduro ini Kamis bahwa uang baru akan terlambat.
kerusuhan Meletus

Kekerasan meletus pada hari Jumat dan Sabtu di setidaknya enam kota, termasuk Maracaibo, di mana polisi meletakkan penjarahan dekat sebuah gedung bank, dan negara selatan-timur Bolivar, di mana massa menjarah beberapa bisnis.

Di Bolivar, orang melakukan kerusuhan di ibukota, Ciudad Bolívar, dan kota-kota pertambangan El Callao, Tumeremo, Santa Elena dan Guasipati. Seorang anak berusia 15 tahun meninggal di El Callao dan setidaknya 115 bisnis lokal dijarah, dilaporkan Correo del Caroni. Gubernur Rangel Gomez mengatakan 135 orang telah ditangkap dan Garda Nasional akan dikerahkan. Jam malam dipesan di Ciudad Bolivar.

inflasi tiga digit telah memberikan 100-bolivar tagihan berharga, dan bank sentral telah memerintahkan pencetakan catatan baru dari perusahaan luar negeri. pemerintah berjanji tagihan baru akan beredar pada hari Kamis, tapi gagal untuk menyampaikan.

Maduro mengatakan pada sebuah reli di Caracas, Sabtu: "Kami adalah korban dari sebuah sabotase internasional sehingga tagihan, yang siap, tidak dapat dikirimkan ke Venezuela ''.

Dia juga diperpanjang sampai 2 Januari penutupan perbatasan dengan Brasil dan Kolombia, di mana ia mengatakan tagihan bisa diselundupkan.