HONG KONG, SWISS, SELANDIA BARU PERINGKAT TERTINGGI DI 2016 MANUSIA FREEDOM INDEX

HONG KONG, SWISS, SELANDIA BARU PERINGKAT TERTINGGI DI 2016 MANUSIA FREEDOM INDEX

SEPUTAR INFO - Dalam masyarakat bebas, otonomi pribadi, kebebasan sipil, dan kebebasan ekonomi yang saling terkait. "Indeks Kebebasan Manusia" merupakan publikasi tahunan dari Cato Institute, Fraser Institute, dan Liberales Institut dari Friedrich Naumann Foundation for Freedom yang bertujuan untuk memberikan pengukuran yang cermat terhadap peran inheren berharga bahwa kebebasan bermain di kemajuan manusia. Di 2016 peringkat, lima negara paling bebas di dunia di seluruh kategori adalah Hong Kong, Swiss, Selandia Baru, Irlandia, dan Denmark, sedangkan yang paling sedikit bebas Libya, Yaman, Iran, Suriah, dan Republik Afrika Tengah.

"Sebuah tujuan utama dari laporan ini adalah untuk mendapatkan gambaran umum tetapi cukup akurat dari tingkat kebebasan keseluruhan di dunia," tulis Indeks penulis Ian Vásquez dan Tanja Porčnik. "Sebuah tujuan yang lebih besar adalah untuk lebih hati-hati mengeksplorasi apa yang kita maksud dengan kebebasan dan untuk lebih memahami hubungannya dengan sejumlah fenomena sosial dan ekonomi lainnya. Penelitian ini juga bisa membantu kita lebih objektif mengamati cara di mana berbagai kebebasan-akan mereka ekonomi atau sipil, misalnya-berinteraksi satu sama lain. Kami berharap bahwa indeks ini akan menjadi sumber daya bagi para sarjana, pembuat kebijakan, dan awam tertarik sama, dan bahwa nilainya akan meningkat seperti yang teratur diperbarui, sehingga memungkinkan kita untuk mengamati berbagai hubungan melalui waktu. "

indeks "menggunakan 79 indikator yang berbeda dari kebebasan pribadi dan ekonomi" untuk membandingkan 159 negara di seluruh dunia. Meskipun ada beberapa indeks yang membandingkan kebebasan ekonomi di seluruh dunia, komponen unik dari Indeks Kebebasan Manusia adalah pengukurannya kebebasan pribadi, termasuk aturan hukum, keamanan dan keselamatan, gerakan, agama, berserikat dan berkumpul, berekspresi, dan hubungan. Masing-masing kategori umum terdiri dari beberapa aspek yang lebih rinci.

"Ini juga kami percaya memberikan uang muka lebih dari indeks kebebasan lainnya, yang gagal untuk memperhitungkan interaksi antara aturan hukum dan keamanan di satu sisi dan kebebasan tertentu di sisi lain," Vásquez dan Porčnik menulis. "Tanpa aturan hukum dan keamanan, kebebasan tertentu dapat tidak dalam arti praktis dijalani. Aturan hukum dan keamanan sangat penting untuk memberikan keyakinan memadai bahwa hidup dilindungi. Keamanan dan keselamatan merupakan dasar untuk kelangsungan hidup dan untuk pelaksanaan array yang luas dari kebebasan. Supremasi hukum, dengan memberikan perintah diprediksi dan mengurangi perilaku sewenang-wenang oleh penguasa, lebih mempermudah suatu lingkungan di mana kebebasan yang dijaga. Tanpa keamanan atau aturan hukum, kebebasan adalah terdegradasi atau bahkan tidak berarti. "