WTI / USD - Hugs mentah $ 50 Level, US Jobless Claims Slides

WTI / USD - Hugs mentah $ 50 Level, US Jobless Claims Slides

SEPUTAR INFO - harga minyak mentah AS telah berdetak lebih tinggi pada sesi Kamis, sebagai tongkat mentah mendekati level simbolik $ 50. Dalam perdagangan Amerika Utara, WTI / USD berjangka diperdagangkan pada $ 50,50. berjangka minyak mentah Brent yang stabil di $ 53,47, sebagai premium Brent berdiri di $ 2,97. Pada rilis depan, klaim pengangguran menukik menjadi 258 ribu, cocok ramalan. Ini merupakan peningkatan yang kuat dari pembacaan sebelumnya di 268.000. Pada hari Jumat, AS melepaskan UoM Indeks Sentimen Konsumen. Pasar mengharapkan indikator untuk terus meningkatkan pada bulan Desember, dengan perkiraan 94,3 poin.

Persediaan minyak mentah AS membukukan penurunan kedua berturut-turut pekan lalu. Indikator menurun 2,4 juta, turun lebih tajam dari perkiraan 1,4 juta. Ini ditandai penurunan tajam dalam stok sejak pertengahan Oktober. Harga minyak telah melonjak sejak OPEC mencapai kesepakatan pemotongan produksi pekan lalu, tetapi anggota harus menghormati kuota mereka agar kesepakatan untuk menstabilkan harga minyak. anggota OPEC telah menetapkan rekor tingkat produksi dalam beberapa bulan terakhir, dan anggota non-OPEC seperti Rusia juga telah memproduksi pada tingkat yang sangat tinggi. Ini berarti bahwa bahkan dengan kesepakatan OPEC, kekenyangan seluruh dunia minyak akan tetap untuk beberapa untuk datang. OPEC dan non-OPEC negara akan bertemu pada hari Sabtu, tapi tidak jelas apakah negara-negara non-OPEC akan menyetujui kesepakatan pemotongan produksi.

Federal Reserve bertemu pekan depan untuk pertemuan kebijakan bulanan, yang pertama setelah pemilu Donald Trump sebagai presiden. Pasar telah dari kenaikan suku bunga pada 95 persen, kemungkinan besar kenaikan seperempat poin. Ini akan menandai kenaikan pertama oleh Fed sejak Desember lalu, dan antisipasi pasar mendaki telah diterjemahkan ke dalam keuntungan yang kuat untuk greenback. Ini akan menarik untuk melihat apa yang terjadi awal tahun depan, dengan administrasi Trump mengambil alih di Washington. Trump telah menyatakan bahwa ia berencana untuk meningkatkan belanja pemerintah dan memotong pajak, yang dapat menyebabkan tingkat inflasi yang lebih tinggi. The Fed telah mengindikasikan bahwa pihaknya berencana untuk menaikkan suku secara bertahap pada tahun 2017, tapi ini bisa berubah setelah kebijakan ekonomi pemerintahan baru menjadi lebih jelas.